Kenapa Rezeki Sulit Datang?
Sejak dulu hingga sekarang, sering kita dengar orang mengeluhkan tentang rezeki seret banget. Mungkin termasuk Anda juga yang sedang mengalaminya saat ini.
Rejeki sebenarnya bukan hanya berbentuk uang. Kesehatan, keselamatan, cinta juga termasuk dari rejeki yang luas sekali cakupannya, tetapi sering kita persempit maknanya menjadi uang.
Sebenarnya hukum rejeki dan cara membuka keran rejeki itu sudah jelas disebutkan
dalam kitab-kitab suci, tetapi tidak semua orang mau baca apalagi mengaplikasikannya. Padahal berbagai solusi sebenarnya sudah diajarkan dalam kitab suci. Misalnya sedekah, berbuat baik pada sesama, rajin silaturahmi, hingga menikah, akan menjadi sebab datangnya rejeki yang berlimpah.
Namun dalam kenyataannya, ada orang yang baru bersedekah, berbuat baik, dan bersilaturahmi disaat dia sedang mengalami kesusahan. Sehingga tidaklah heran jika kita mendengar orang-orang seperti itu mengeluh lagi karena meskipun mereka sudah bersedekah, sudah silaturahmi, hingga berbuat baik pada sesama, tetapi hidupnya masih juga tidak berubah, tidak terjadi keajaiban seperti orang lain yang mengalaminya setelah bersedekah dan hal-hal baik lainnya.
Ada juga orang yang rezekinya malah susah setelah menikah, padahal orang yang menikah akan dicukupkan kebutuhannya. Kemudian ada juga orang yang jor-joran bersedekah tetapi yang ada uangnya malah habis dan terpaksa nambah hutang lagi.
Kenapa bisa begitu? Apakah ajaran agama salah?
Tentu saja tidak, tetapi karena kita tidak paham bahwa rejeki itu bukan hanya soal uang, dan semua ada prosesnya. Anda bersedekah hari ini, bukan berarti 5 menit kemudian tiba-tiba ada orang yang transfer uang milyaran sehingga hutang Anda lunas seketika. Keajaiban itu ada, tetapi tidak selalu seperti itu mekanismenya. Sedekah itu selalu berbalas, dan wujud balasannya bisa jadi persis seperti yang Anda inginkan, dalam hal ini dapat uang kembali berlipat-lipat, atau dalam bentuk dan saat yang terbaik menurut kehendakNya.
Misalnya, bisa jadi Anda bersedekah agar diberi jalan untuk membayar cicilan kartu kredit, apalagi debt collector sudah menterror Anda. Tetapi yang terjadi Anda malah tidak dapat apa-apa, tidak muncul keajaiban duit yang tiba-tiba datang untuk menyelesaikan problem hutang Anda.
Padahal sebenarnya bisa jadi Anda akan ketabrak motor hingga cedera parah atau bahkan meninggal jika tidak bersedekah. Tetapi sedekah itu menjadi sebab perantara diselamatkannya Anda oleh Tuhan, sehingga Anda sebenarnya diberikan hadiah yang jauh lebih besar daripada uang, yaitu keselamatan, sehingga Anda bisa melanjutkan ikhtiar untuk membayar hutang Anda.
Demikian pula ketika seseorang menikah tetapi hidupnya malah tambah susah. Bukan menikahnya yang salah. Tetapi jika setelah menikah Anda malah lelet, malas, dan suka menunda-nunda, maka mana mungkin rezeki bisa bertambah?
Sebenarnya ada banyak faktor penyebab kenapa rezeki susah masuk ke dalam kehidupan seseorang. Dosa-dosa di masa lalu dapat menjadi penghalang rezeki seseorang, suami yang pelit pada istri dapat menjadi sebab rezeki suami seret, orang yang tidak mau sedekah dapat terkena musibah kebangkrutan karena ada hak orang miskin dan anak yatim dalam hartanya. Dan banyak lagi penyebab lainnya.
Tetapi secara garis besar penyebab rezeki seret adalah soal mental block atau keyakinan seseorang yang keliru terhadap rezeki itu sendiri.
Misalnya, banyak orang yang ingin sukses tapi tidak mau berproses, maunya serba cepat. Apalagi jika sedang kepepet duit, maka mengkhayal duit jatuh dari langit atau berharap dapat undian milyaran, atau berharap tiba-tiba ada yang kasih uang sejumlah yang dia butuhkan adalah hal yang lumrah terjadi.
Keajaiban memang bisa terjadi, tetapi tidak selalu berbentuk materi yang datang tiba-tiba. Bisa jadi Anda mendapatkan peluang usaha, atau mendapatkan ide yang brilian untuk menghasilkan uang banyak. Dan untuk mendapatkan hasilnya Anda harus bekerja terlebih dahulu.
Mental block tentang keuangan ini umumnya berasal dari pemrograman pikiran negatif yang ditanamkan oleh keluarga atau lingkungan. Misalnya jika sejak kecil Anda sering mendengar ucapan orang tua atau orang di sekitar Anda yang mengatakan, “Cari uang itu susah” maka bukan tidak mungkin Anda yang masih kecil dan belum bisa memfilter akan menerima kata-kata tersebut sebagai suatu kebenaran baik secara sadar maupun tidak disadari sehingga terbawa sampai Anda dewasa.
Cara Membuka Pintu Rejeki Yang Tertutup
Membongkar mental block yang menyebabkan kesulitan rezeki adalah cara tercepat untuk membuka pintu rezeki Anda. Dan untuk melepaskan mental block tersebut ada banyak cara, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
- Mengucapkan afirmasi positif berulang-ulang untuk menggantikan belief negatif tentang uang yang Anda percayai selama ini
- Rutin melakukan visualisasi tentang kehidupan berlimpah yang Anda inginkan
- Berfokus pada hal-hal yang bisa Anda syukuri dalam kehidupan
- Bergabung dengan komunitas yang positif, karena energi positif itu menular. Jika selama ini Anda banyak menghabiskan waktu dengan orang-orang negatif, maka Anda cenderung akan ketularan negatif terus-terusan.
- Menjalani sesi terapi untuk melepaskan mental block, yang salah satunya bisa menggunakan metode hipnoterapi.
Di klinik kami, sudah banyak orang yang kami bantu untuk melepaskan mental block yang menghambat rezeki masuk dalam hidup mereka. Metodenya bukanlah sesuatu yang bertentangan dengan agama, karena tidak ada unsur magic di dalamnya, hanya mengedukasi ulang pikiran bawah sadar Anda tentang rezeki. Karena begitu pikiran bawah sadar Anda sudah bisa menerima makna baru yang positif tentang rezeki, maka kemudahan rezeki pun Insya Allah akan mulai bermunculan, dan Anda akan lebih tenang dalam berikhtiar menjemput rejekiNya yang bertebaran luas di mana-mana.
Tertarik untuk sesi terapi mengatasi masalah rezeki? Silahkan hubungi kami untuk booking sesi terapi sekarang juga.