Masalah cinta adalah hal yang paling banyak membuat orang bersedih dan menderita. Ketika terjadi pengkhianatan atau perselingkuhan oleh orang yang dicintai, ketika kisah asmara harus diakhiri karena tak ada restu orang tua, atau karena pudarnya rasa dalam hati, atau ketika orang yang diharapkan untuk hidup bersama ternyata tak sesuai harapan dan malah mengecewakan.
Galau, sakit hati, frustasi, hingga keinginan untuk bunuh diri adalah hal yang sering kita dengar, atau mungkin Anda sendiri mengalami.
Orang bilang obat putus cinta adalah membuka hati dan mencari cinta yang baru. Tetapi apakah semua orang bisa melakukannya?
Tidak, karena setiap orang memiliki perbedaan dalam menyikapi permasalahan cinta yang mereka alami. Semua orang memiliki program berbeda yang bekerja di bawah sadar mereka tentang cinta.
Ada yang mampu memaknainya secara positif dan bangkit dengan cepat, tetapi ada pula yang merasa tak mampu berbuat apapun dan akhirnya hanya diam dalam kesedihan, merasa dunia sudah berakhir, merasa tak ada lagi yang bisa menggantikan si dia, atau merasa tak ada lagi yang mencintai dirinya.
Dari mana semua program itu berasal?
Dari latar belakang cinta dalam keluarga, serta pengulangan pengalaman menyakitkan yang membentuk belief system negatif tentang arti cinta itu sendiri.
Ketika program negatif tentang cinta sudah begitu mengakar di bawah sadar, maka nasehat positif dan dimotivasi untuk move on pun cenderung tak akan berhasil. Bahkan meski bertemu atau diperkenalkan dengan orang baru yang jauh lebih baik pun akan timbul penolakan.
Takut gagal lagi dan sakit hati lagi, atau merasa tidak layak dengan sosok yang lebih baik tersebut, atau bahkan bersikukuh tidak mau membuka diri karena masih mengharapkan kembali dengan mantan yang telah pergi.
Lalu apa obat putus cinta untuk orang yang sulit move on seperti itu? Adakah cara mudah mengatasi putus cinta untuk orang-orang seperti mereka?
Sebenarnya jika mau jujur, bukan mereka tidak mau membuka diri untuk lembaran hidup yang baru, tetapi mereka secara sadar atau tidak telah membuat keputusan untuk TIDAK MAU membuka dirinya. Keputusan tersebut dibuat untuk melindungi diri mereka dari bayangan tentang hal-hal yang tidak diinginkan yang belum tentu akan terjadi.
Tanpa pendekatan yang tepat, maka orang seperti ini akan sulit dinasehati, cenderung menjauh dan tak mau mendengar nasehat apapun tentang cinta, karena ada kalanya mereka merasa tak seorangpun yang mengerti perasaannya. Bahkan tak jarang mereka merasa paling menderita sedunia, meski jika dibandingkan dengan orang lain sebenarnya tak ada apa-apanya.
Umumnya mereka hanya mau bercerita pada orang yang bisa mereka percaya, orang yang tak akan menghakimi mereka, yang tidak menganggap enteng masalah mereka. Bahkan meskipun orang yang mereka percayai tersebut tidak bisa memberikan solusi, tetapi hanya dengan didengarkan saja mereka sudah senang, karena ada tempat untuk berkeluhkesah setiap kali mereka galau dan bersedih.
Tentunya hanya curhat saja tidak cukup, karena siklus yang sama akan terus berulang tanpa ada solusi. Belum lagi orang yang dicurhati tersebut belum tentu selamanya bisa menemani. Entah karena lama kelamaan mereka bosan mendengar curhatan yang itu-itu saja, atau karena dia juga punya kesibukan yang membuatnya tak bisa setiap saat menjadi teman curhat.
Karena itu cara yang paling efektif untuk melepaskan diri dari jerat lingkaran kesedihan cinta yang tak berujung, maka mengedukasi ulang pikiran bawah sadar agar bisa memaknai masalah secara positif dari sudut pandang yang memberdayakan adalah solusi yang terbaik.
Anda bisa memprogram ulang pikiran bawah sadar Anda secara perlahan, misalnya dengan menerima kenyataan yang sudah terjadi sebagai bagian dari perjalanan kehidupan yang harus Anda alami demi kebaikan di masa depan. Kemudian Anda membingkai ulang peristiwa tersebut dan mencoba memahaminya dari sudut pandang yang lebih memberdayakan.
Misalnya, menjadikannya pembelajaran yang berharga, agar tidak terulang di masa depan untuk Anda, dan Anda bisa mencegah hal yang sama terjadi pada anak-anak Anda di kemudian hari. Selain itu, Anda juga akan bisa memahami ketika ada orang lain yang mengalami hal yang sama, sehingga Anda tidak menganggap remeh dan menghakimi orang lain yang sedang menderita karena putus cinta. Bahkan Anda bisa berbagi bagaimana cara Anda melepaskan diri dari penderitaan karena masalah asmara.
Di klinik Iin Damayanti, kami sudah sering membantu klien yang patah hati akibat cinta, dan mereka berhasil bebas dari masalahnya sehingga bisa membuka diri untuk cinta baru yang jauh lebih baik. Jika Anda termasuk orang yang sulit untuk mengatasi masalah putus cinta seorang diri dan membutuhkan bantuan terapis yang sudah berpengalaman dengan teknik yang telah teruji efektif, maka silahkan datang ke klinik kami dengan membuat perjanjian terlebih dahulu.
Silahkan hubungi kami melalui form registrasi di halaman kontak, atau hubungi nomor telepon yang tersedia.
Anda layak hidup bahagia dan terbebas dari permasalahan cinta. Kami tunggu kedatangan Anda di klinik Iin Damayanti.